Seperti mengiming-imingi korban jika korban bersedia memberikan ulasan atau rating positif pada bisnis atau toko yang belum pernah dikunjunginya, dan sebaliknya, pelaku memeras pemilik usaha untuk mengirimkan uang dengan ancaman rating bintang satu.
Modus lainnya adalah dengan membuat listing halaman bisnis (bisa berupa toko, indekos, dll) yang tampak meyakinkan, padahal bisnis tersebut tidak ada dan informasi di dalamnya adalah palsu.
Lalu saat korban menghubungi nomor kontak yang tercantum, pelaku akan mengiming-imingi korban dengan deal yang menggiurkan.
Untuk mewaspadainya, ada beberapa tips yang dapat dilakukan masyarakat. Berikut ini adalah ciri-ciri penipuan di Google Maps yang harus dikenali:
1. Nomor Telepon Tidak Sesuai
Salah satu yang paling dapat dikenali adalah nomor telepon yang tercantum di halaman bisnis tidak sesuai dengan nomor telepon asli unit usaha terkait. Lakukan pengecekan ulang antara informasi di Google Maps dengan nomor kontak yang tercantum di website perusahaan.