Dari 60 unit yang dikirimkan, Octa mengungkapkan tidak semua konsumen memanfaatkan subsidi Rp7 juta. Pasalnya, kebijakan itu hanya berlaku dengan syarat 1 NIK KTP untuk 1 unit motor listrik, sehingga tidak bisa melakukan pembelian jika sudah melakukan transaksi.
Sebelumnya, Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya mengatakan Honda EM1 e: sudah terpesan sebanyak 100 unit. Catatan tersebut didapatkan sejak peluncuran di ajang GIIAS 2023 pada Agustus lalu.
Pada tahun ini, Honda juga menjanjikan dua model motor listrik baru yang akan memiliki performa lebih besar ketimbang EM1 e:. Ini merupakan komitmen AHM untuk meluncurkan tujuh model motor listrik secara bertahap di Indonesia sampai 2030.
“Tahun ini ada dua model, EM1 dan EM1 plus. Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, dua model tahun ini, mudah-mudahan dua model (baru) di tahun depan. Saat ini ada 7 model yang sudah kita umumkan tahun lalu (2022),” ujar Thomas beberapa waktu lalu.
Meski berencana membawa tujuh model, Thomas tak menutup kemungkinan Honda bakal membawa motor listrik lebih banyak ke Indonesia. Pasalnya, ini akan disesuaikan dengan permintaan pasar.