M Fadli Ramadan
Model yang paling banyak diimpor adalah BYD M6 dengan total 4.178 unit sepanjang tahun ini. Disusul oleh BYD Sealion 7 yang diimpor sebanyak 2.381 unit. Sisanya diisi oleh Atto 3 dengan 574 unit, kemudian Dolphin 500 unit, dan Seal dengan 300 unit.
Pada posisi kedua, brand yang paling banyak mengimpor mobil ke Indonesia adalah Toyota. Produsen asal Jepang itu tercatat mengirimkan 18.673 unit mobil dari berbagai negara, dengan model antara lain Vios, Corolla Altis, Camry, GR 86, Alphard, Vellfire, Hilux, hingga Hilux Rangga.
Menariknya, Denza yang hanya berjualan D9 mencatatkan angka impor yang cukup tinggi. MPV premium yang dibanderol Rp950 juta itu diimpor sebanyak 7.892 unit sepanjang tahun ini, dan berada di urutan keempat.
Berikut daftar brand yang paling banyak impor mobil ke Indonesia sepanjang 2025:
1. BYD: 20.795 unit
2. Toyota: 18.673 unit
3. Mitsubishi Motors: 8.525 unit
4. Denza: 7.892 unit
5. Suzuki: 5.543 unit
6. AION: 3.126 unit
7. Geely: 1.800 unit
8. Mazda: 1.677 unit
9. Hyundai: 1.564 unit
10. Lexus: 1.396 unit
(kunthi fahmar sandy)
