IDXChannel - Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan recall atau penarikan kembali terhadap 8.288 unit Yaris Cross di Indonesia. Itu karena ada masalah pada panoramic roof glass yang memerlukan perbaikan.
Toyota mengimbau para pemilik Toyota Yaris Cross tahun produksi Mei 2023–November 2024, untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota terdekat. Toyota akan melakukan pemeriksaan potensi pemasangan yang belum optimal untuk Panoramic Roof Glass dan perbaikan jika dibutuhkan, gratis tanpa biaya apapun.
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan recall ini merupakan bagian dari komitmen Toyota terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. Sehingga pihaknya akan terus memberikan perhatian menyeluruh terhadap setiap produk yang dipasarkan di Indonesia.
"Kami mengundang pemilik Toyota Yaris Cross dengan tahun produksi tertentu untuk melakukan pemeriksaan Panoramic Roof Glass di bengkel resmi Toyota terdekat. Jika diperlukan, perbaikan akan dilakukan tanpa biaya untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. Langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam memastikan pelanggan selalu merasa aman dan tenang bersama Toyota," kata Henry dalam keterangan resmi.
Perlu diketahui, Panoramic Glass Roof with Power Sunshade merupakan fitur standar pada Toyota Yaris Cross tipe 1.5 S HV CVT dan 1.5 S HV CVT with GR Parts Aero Package.
Toyota mendeteksi adanya potensi pemasangan yang belum optimal pada Panoramic Roof Glass pada model Toyota Yaris Cross tipe 1.5 S HV CVT dan 1.5 S HV CVT with GR Parts Aero Package tahun produksi Mei 2023-November 2024.
Pada kendaraan dengan panoramic roof, terdapat glass primer, yakni lapisan atau bahan yang digunakan sebagai dasar pada permukaan kaca sebelum aplikasi lapisan berikutnya. Fungsinya untuk meningkatkan daya rekat antara permukaan kaca dengan panel, terutama pada permukaan kaca yang tidak berpori.
Pada Yaris Cross tahun produksi tertentu, terdapat indikasi pemasangan glass primer yang kurang optimal saat proses produksi. Sehingga terdapat kemungkinan berkurangnya daya rekat antara Panoramic Roof Glass dengan panel atap kendaraan, dan berakibat pada potensi pemasangan kaca yang kurang rapat.
Selama proses pemeriksaan, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Jika hasilnya dibutuhkan penggantian komponen, maka waktu penanganan dapat berlangsung sekitar 4 jam. Sehingga konsumen bisa melakukan booking service.
"Pelanggan tidak perlu khawatir, karena kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab Toyota dan untuk menjamin keselamatan berkendara. Kami menyarankan kepada pelanggan untuk memastikan apakah mobilnya mendapatkan panggilan dengan menghubungi jaringan dealer resmi Toyota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujar Marketing Director PT TAM, Jap Ernando Demily.
(Febrina Ratna Iskana)