sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada 2 Miliar Serangan Siber dalam Sehari, Erick Thohir Tekankan Pentingnya Cyber Security

Technology editor Suparjo Ramalan
18/09/2024 18:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan ada 2 miliar serangan siber dalam waktu 25 jam. Dia pun menekankan pentingnya cyber security.
Ada 2 Miliar Serangan Siber dalam Sehari, Erick Thohir Tekankan Pentingnya Cyber Security. (Foto: MNC Media)
Ada 2 Miliar Serangan Siber dalam Sehari, Erick Thohir Tekankan Pentingnya Cyber Security. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada 2 miliar serangan siber dalam waktu 25 jam. Dia pun menekankan pentingnya cyber security.

“Tadi Bank Mandiri presentasi ke saya di kurun waktu 25 jam ada 2 miliar serangan (siber), dan waktu dikasih lihat saya enggak aneh, karena kebetulan waktu saya ketua Asean Games waktu itu sama, kita bikin platform, sistem, sama itu bagaimana serang, supaya apa? Data statistik pemain rusak, siarannya juga terganggu, memang itu ada,” ujar Erick saat ditemui di Mandiri Digital Tower, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, cyber security menjadi sebuah hal yang harus dimaksimalkan sebelum dikembangkan. Dalam konteks ini, dia meminta perusahaan pelat merah terus mengembangkan talenta digitalnya. 

“Tidak mungkin transformasi bisa berhasil tanpa talenta yang baik dan digitalisasi sekarang menjadi kunci, menjadi sebuah persaingan, dan tentu cyber security menjadi sebuah hal yang harus dimaksimalkan sebelum dikembangkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan sistem teknologi memang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan manusia, sebaliknya dapat digunakan untuk kejahatan bagi manusia itu sendiri. 

Begitu juga dengan digitalisasi yang mengubah tatanan dunia secara ekstrem, baik di bidang sosial, ekonomi, lingkungan, hingga politik. Erick pun menyinggung kasus pager yang meledak di seantero Lebanon pada Selasa (17/9/2024) kemarin.

Insiden tersebut pun menewaskan sekitar sembilan orang dan hampir 3.000 orang luka-luka, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon. “Kita bisa lihat pemberitaan beberapa hari terakhir pager pun bisa dipakai untuk alat membunuh, itu meledak bersamaan,” ujar dia.

Atas persoalan yang ada, dia menekankan pentingnya cyber security sebagai perisai utama mengamankan data BUMN, khususnya di sektor perbankan pelat merah.

“Memang banyak yang enggak percaya. Jadi memang cyber security ini benar-benar harus menjadi perisai utama bila Bank Mandiri mau maju,” tutur Erick. 

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement