Apple melarang karyawannya untuk menggunakan ChatGPT atau AI sejenisnya untuk melakukan tugas pekerjaan. Hal ini demi mencegah bocornya data rahasia perusahaan ke ChatGPT, sebagaimana kasus yang dialami Samsung awal April lalu.
Maka dari itu, laporan The Wall Sreet Journal menyebutkan bahwa Apple sedang mengerjakan AI generatifnya. Perusahaan ingin mempekerjakan lebih banyak ahli AI yang dapat membantu tujuan perusahaan.
Beberapa yang pembukaan ada di posisi Integrated System Experience, Input Experience NLP, Machine Learning R&D, dan Technology Development Group.
Beberapa peran nanti akan berfokus pada aplikasi AI generatif visual. Namun tidak diketahui secara jelas apakah karyawan ini akan membuat produk baru atau penyegaran yang sudah ada sebelumnya, demikian dikutip dari TechCrunch, Senin (22/5/2023).
Upaya Apple untuk melebarkan sayap dalam persaingan AI tidak terlalu mengejutkan. Beberapa pesaingnya justru sudah lebih maju lebih dulu, seperti Google Bard dan ChatGPT dari OpenAI.