Cue mengatakan ia yakin mesin pencari berbasis AI, termasuk OpenAI, Perplexity dan Anthropicbpada akhirnya akan menggantikan mesin pencari standar seperti Google.
"Kami akan menambahkannya ke dalam daftar. Opsi tersebut mungkin tidak akan menjadi pilihan default," katanya.
Cue secara khusus mengatakan perusahaannya tengah berdiskusi dengan Perplexity.
"Sebelum kemunculan AI, perasaan saya tentang hal ini adalah tidak ada pilihan yang valid selain Google," kata Cue.
Sejak iPhone diluncurkan pada 2007, penggunanya selama ini menjelajahi internet dengan melakukan pencarian melalui Google. Di masa depan, aktivitas tersebut kemungkinan didominasi AI dari berbagai perusahaan. (Wahyu Dwi Anggoro)