Secara terpisah, Google diduga memberi tahu mereka bahwa aplikasi tersebut telah dihapus karena kekhawatiran akan merusak kepercayaan pengguna terhadap ekosistem Google Play.
"Apple tidak menawarkan kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut," kata pengembang aplikasi tersebut, yang berbasis di Selandia Baru. "Google memberi saya waktu tujuh hari untuk mengajukan banding, tetapi tanpa penjelasan yang jelas, sulit untuk mengajukan banding, dan saya tidak ingin mengambil risiko akun saya semakin terpengaruh," tutur dia.
(kunthi fahmar sandy)