Menurut Insider Intelligence, Amerika Serikat diperkirakan akan menyamai tingkat penetrasi social commerce China tahun 2018 pada tahun 2026, menunjukkan bahwa China sekitar delapan tahun ke depan dalam social commerce.
Video pendek telah merevolusi cara orang mengonsumsi konten video dan para pembuat konten dalam membuat kontennnya. Monetisasi video pendek telah dipercepat di China, terutama melalui TikTok.
Mengingat kesuksesan format video ini, raksasa teknologi Barat cenderung mengembangkan produk mereka sendiri dengan fitur serupa seiring dengan meningkatnya persaingan untuk pengguna dan anggaran iklan.
Webtoons kartun digital yang dioptimalkan untuk tampilan seluler berasal dari Asia, di mana industri ini masih mendominasi, dan sekarang memasuki pasar Barat.
Skala maupun penetrasi layanan kesehatan digital di Asia juga tinggi dan telah menyentuh sekitar 1,5 miliar orang di Asia (dalam hal jumlah pengguna platform) dan basis penggunanya pun terus berkembang.
Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa tingkat adopsi layanan kesehatan digital di negara berkembang di Asia naik 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan di Amerika Serikat.
Asia yang terus memimpin dunia dalam adopsi teknologi menunjukkan bahwa tren dan teknologi yang terlihat di kawasan Asia saat ini dapat berfungsi sebagai mesin waktu menuju masa depan yang diharapkan oleh negara Barat di tahun-tahun mendatang.
(FRI)