IDXChannel - Chairman Asosiasi Big Data dan AI (ABDI) Rudi Rusdiah mengatakan tata kelola keamanan siber harus menjadi prioritas di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Sebab, seiring perkembangan digital juga membuat jumlah kepemilikan data dan informasi masyarakat semakin banyak.
"Untuk memastikan arus informasi dan data dimanfaatkan secara baik dan bijak, maka memerlukan tata kelola supaya interopabilitas data menjadi penting,” ujar Rudi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7/2023).
Terkait hal tersebut, Rudi menilai saat ini Pemerintah tengah mendorong kebijakan SDI untuk meningkatkan kualitas, akurasi, dan kemuktahiran Tata Kelola Data dalam perumusan kebijakan dan pemberian layanan publik.
Tercantum di dalam Perpres SPBE yang mengamanatkan kepada semua instansi pemerintah untuk berperan serta dalam menerapkan SPBE. Tentunya, kolaborasi SPBE dan SDI juga berperan dalam terwujudnya smart government.
Salah satu langkahnya ialah menerapkan teknologi yang berorientasi pada kecepatan, ketepatan, dan peningkatan kualitas dalam penciptaan nilai tambah publik yang optimal.
"Namun, hal tersebut perlu didukung dengan sinergi dan kolaborasi yang melibatkan seluruh unsur pemerintah maupun mitra pembangunan," kata Rudi.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, sekaligus Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia menegaskan pentingnya Indonesia menerapkan integritas satu data untuk menghindari banyaknya data yang terpisah dan tumpang tindih, sebagaimana sering terjadi di beberapa kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.