Para pejabat pada hari Jumat mengatakan mereka tidak mengetahui adanya kebocoran informasi dari serangan-serangan siber tersebut.
Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengatakan kepada wartawan bahwa serangan terhadap JAXA tidak berdampak pada kementeriannya, namun ia terus mencermati penyelidikan yang dilakukan badan tersebut, yang merupakan salah satu kontraktor utama kementeriannya.
Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Masahito Moriyama juga mengatakan pada konferensi pers hari Jumat bahwa dia yakin tidak ada kerusakan nyata dari serangan-serangan siber tersebut.
Para pejabat mengatakan JAXA saat ini bekerja sama dengan tim keamanan siber pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan.
(DKH)