“Nah, itu (bentuknya) juga belum bisa kita informasikan seperti apa, jadi tunggu tanggal mainnya ya. Seperti yang saya katakan, semuanya masih dalam proses pengembangan,” ujar AKBP Aldo.
Selain STNK, Korlantas Polri juga berencana untuk mengubah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) konvensional menjadi BPKB elektrik. Nantinya, BPKB akan memiliki bentuk, seperti paspor dengan ukuran yang lebih kecil dan dilengkapi dengan chip.
“Itu semua masih dalam pengembangan, jadi belum bisa disampaikan sekarang. Itu juga masih dalam kewenangan Direktur Dirregiden untuk memberikan keterangan kapan waktunya untuk menjelaskan. Jangan dibilang nanti saya membocorkan sesuatu yang belum saatnya karena momennya belum pas,” ungkap Aldo.
Saat ini, di beberapa daerah diketahui kehabisan blanko BPKB, yang disinyalir jadi masa transisi ke elektronik. Namun, AKBP Aldo menapik hal tersebut dengan mengatakan bahwa itu memang murni kekurangan stok dan saat ini sudah teratasi.
“Saya belum dapat informasi (blanko BPKB habis). Mungkin karena memang kehabisan saja. Masih pakai blanko yang lama (sampai sekarang). Belum masa transisi ke BPKB elektrik,” tandasnya.
(FAY)