"Pada prinsipnya sama-sama seperti mobil konvensional, disarankan untuk tidak melewati genangan air tinggi tersebut dan diharapkan mencari alternatif jalanan yang lebih aman," ucapnya.
Mobil listrik yang tidak mengusung pembakaran internal memang lebih aman melewati genangan air atau menerobos banjir. Tetapi, kondisi tersebut bisa membawa air masuk ke area kabin sehingga menyebabkan kerusakan di area lain.
Melewati genangan air yang cukup tinggi juga akan membuat traksi ban menjadi tak maksimal yang akan membuat pemborosan daya listrik. Ini juga bisa membuat motor penggerak bekerja keras dan dapat mengakibatkan kerusakan.
"Seperti yang saya sampaikan, disarankan untuk tidak melewati genangan air. Memang aman, tapi jika terpaksa pastikan tidak merendam seluruh bagian ban mobil," ujar Uria.
(Febrina Ratna Iskana)