sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BlackBerry Naikkan Proyeksi Pendapatan hingga Rp8,7 Triliun usai Permintaan Keamanan Siber Meningkat

Technology editor Ibnu Hariyanto
25/06/2025 09:38 WIB
BlackBerry Ltd menaikkan proyeksi pendapatan tahun fiskal 2026 karena permintaan untuk layanan keamanan siber semakin kuat.
BlackBerry Ltd menaikkan proyeksi pendapatan tahun fiskal 2026 karena permintaan untuk layanan keamanan siber semakin kuat. (foto: iNews Media)
BlackBerry Ltd menaikkan proyeksi pendapatan tahun fiskal 2026 karena permintaan untuk layanan keamanan siber semakin kuat. (foto: iNews Media)

IDXChannel – Perusahaan teknologi dari Kanada, BlackBerry Ltd menaikkan proyeksi pendapatan tahun fiskal 2026 karena permintaan untuk layanan keamanan siber semakin kuat. Hal itu disebabkan meningkatnya intensitas kejahatan dunia maya secara global.

Dilansir Channel News Asia, Rabu (25/6/2025), kabar ini langsung disambut positif oleh pelaku pasar. Saham BlackBerry yang terdaftar di bursa AS melonjak hingga 6 persen menandakan sentimen investor yang optimistis terhadap prospek kinerja perusahaan.

Kebutuhan akan perlindungan siber terus tumbuh pesat, baik di sektor korporasi maupun pemerintahan. Lonjakan insiden peretasan, ransomware, dan serangan digital lainnya membuat belanja keamanan TI menjadi prioritas yang tidak dapat ditunda.

BlackBerry, yang kini bertransformasi dari produsen ponsel menjadi penyedia perangkat lunak keamanan siber dan komunikasi aman, dinilai berada dalam posisi strategis untuk menangkap peluang dari tren ini. Analis menyebut belanja keamanan cenderung lebih tahan terhadap tekanan ekonomi makro.

Dalam panduan keuangan terbarunya, manajemen BlackBerry menaikkan estimasi pendapatan tahunan fiskal 2026 menjadi USD508 juta hingga USD538 juta (sekitar Rp8,77 triliun). Angka ini naik dari proyeksi sebelumnya yang berada pada kisaran USD504 juta hingga USD534 juta.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement