IMF bukanlah satu-satunya pihak yang bisa menyuarakan kemungkinan guncangan perekonomian akibat AI.
Dalam penelitiannya tahun lalu, para ekonom Goldman Sachs menemukan bahwa kemajuan AI dapat menyebabkan 300 juta pekerjaan penuh waktu di seluruh dunia terkena otomatisasi. Mereka memproyeksikan bahwa sekitar dua pertiga pekerjaan di Amerika Serikat (AS) terkena otomatisasi akibat perkembangan AI. (WHY)