IDXChannel - CEO Intel Pat Gelsinger mengundurkan diri setelah menjabat selama lebih dari tiga tahun. Produsen chip tersebut mengalami masa sulit selama kepemimpinannya.
Dilansir dari CNN pada Selasa (3/12/2024), Intel gagal memanfaatkan booming teknologi kecerdasan buatan (AI). Perusahaan Amerika Serikat (AS) tersebut juga ditinggalkan pesaingnya seperti Nvidia.
Gelsinger memimpin Intel sejak 2021. Dia sebelumnya memimpin perusahaan perangkat lunak VMWare.
"Kami tahu bahwa kami memiliki banyak pekerjaan rumah dan berkomitmen untuk memulihkan kepercayaan investor," kata Ketua Dewan Independen Intel Frank Yeary dalam pernyataanya.
Saham Intel anjlok 61 persen selama kepemimpinan Gelsinger. Pada Agustus, perusahaan tersebut mengumumkan akan memberhentikan 15 persen stafnya.