"Jika ada krisis geopolitik, pabrik baterai akan terdampak signifikan karena dipasok dari luar," kata Senard memperingatkan.
Menurut Senard, pengembangan bahan bakar alternatif - seperti bahan bakar elektronik sintetis dan hidrogen - akan sangat penting jika tiba-tiba terjadi kekurangan baterai karena kelangkaan bahan baku.
"Seperti yang seharusnya dilakukan produsen yang berhati-hati, kami sedang mencari alternatif untuk menghindari kelumpuhan jika kami kehabisan baterai," pungkasnya. (WHY)