IDXChannel - China membayangi sektor kendaraan listrik (EV) di Eropa. Ketua Renault Jean-Dominique Senard mengatakan negara Tirai Bambu tersebut mendominasi bahan baku baterai.
Keputusan China baru-baru ini untuk membatasi ekspor dua logam - galium dan germanium - yang digunakan dalam industri chip semikonduktor dan EV menjadi peringatan bagi industri otomotif Eropa. Situasi ini menunjukkan ketergantungan Eropa pada China yang berlebihan.
"Ketika saya berbicara tentang badai China, saya berbicara tentang tekanan kuat terkait impor kendaraan (listrik) China ke Eropa," kata Senard, dilansir dari Reuters pada Senin (10/7/2023).
"Kami mampu membuat kendaraan listrik, tetapi kami tidak bisa memastikan keamanan pasokan kami," katanya.
Senard menjelaskan dominasi China di sektor EV merupakan buah dari investasi bertahun-tahun. Eropa akan kesulitan untuk meniru langkah China.