sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bukan Cuma Rangka, Ini Bagian Motor yang Rentan Karatan

Technology editor M Fadli Ramadan
13/11/2023 00:03 WIB
Sepeda motor merupakan kendaraan yang menjadi andalan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Bukan Cuma Rangka, Ini Bagian Motor yang Rentan Karatan. (Foto: MNC Media)
Bukan Cuma Rangka, Ini Bagian Motor yang Rentan Karatan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sepeda motor merupakan kendaraan yang menjadi andalan sebagian besar masyarakat Indonesia. Untuk itu, perlu perawatan yang baik pada sepeda motor agar tidak timbul karatan yang dapat menyebabkan kerusakan.

Komponen yang berkarat sangat mudah dikenali. Apabila material atau baja berubah warna merah kekuning-kuningan, artinya bagian tersebut berkarat. Jika timbul karat, maka harus segera diperbaiki agar tidak meluas.

“Sesungguhnya ada dua hal yang bisa menyebabkan logam berubah menjadi berkarat, yaitu  karena udara dan air. Karena disebabkan oleh udara dan air maka kendaraan bermotor akan sangat rentan terpapar karat karena berada di luar ruangan,” tulis Wahana Honda dalam keterangannya.

Saat ini, masih ramai isu rangka berkarat hingga keropos yang menyebabkan sambungan patah. Namun bukan hanya rangka komponen pada sepeda motor yang bisa berkarat, berikut ada beberapa bagian yang dapat karatan seperti dibagikan Wahana Honda.

1. Knalpot
Knalpot adalah bagian yang paling rentan terkena karat, terutama pada bagian leher knalpot. Lokasinya berada di paling bawah dan menghadap langsung dengan permukaan jalan, maka genangan atau cipratan air dapat menjadi penyebab komponen ini mengalami karat.

Lapisan yang melindungi permukaan knalpot akan semakin tergerus seiring berjalannya waktu sehingga karat dan korosi akan pasti terjadi.

2. Rantai
Karat sangat sering terjadi di bagian rantai kendaraan karena rantai memiliki material besi dan berada di bagian bawah kendaraan sehingga sangat rentan terkena cipratan air hujan.

Apabila rantai berkarat, tarikan motor menjadi lebih berat akibat gesekan yang semakin besar akibat adanya karat. Selain itu, bunyi motor juga terdengar lebih kasar.

Jika rantai yang berkarat tidak segera diganti maka akan menyebabkan rantai putus sehingga dapat membahayakan pengendara maupun orang lain.

4. Velg Roda
Ada dua jenis velg sepeda motor, yaitu jari-jari (Spoke Wheel) dan bintang (Cast Wheel). Kedua jenis velg ini dirancang dengan konstruksi dan desain yang berbeda.

Velg jari-jari yang menggunakan material besi dapat meningkatkan resiko akan timbulnya karat. Berbeda dengan velg jenis bintang yang lebih mudah dibersihkan dan tahan terhadap karat karena adanya lapisan cat yang melindungi permukaan velg.

5. Rangka Motor
Sebagian besar rangka kendaraan terbuat dari besi sehingga rawan terkena karat. Karat pada rangka biasanya terjadi pada bagian dari rangka yang susah dijangkau atau terlihat, terutama pada celah-celah sempit sambungan antar rangka.

Kotoran seperti lumpur atau sisa air hujan yang sulit dibersihkan karena ruang yang sempit akan menyebabkan timbulnya karat akibat endapan kotoran tersebut. Korosi akan terjadi pada rangka sehingga rangka menjadi rentan keropos ataupun patah.

6. Swingarm
Ini merupakan bagian dari motor yang berfungsi untuk menopang bodi kendaraan. Berada di bagian bawah kendaraan dan memiliki material besi, resiko swingarm terkena cipratan air hujan dan lumpur cukup tinggi. Kondisi yang terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan karat.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement