Soal performa, motor ini dibekali mesin 2 tak berkapasitas 105 cc dengan pendingin cairan yang membuatnya selangkah lebih maju. Mesin ini diklaim dapat menghasilkan tenaga maksimal 18,7 hp.
Mesin tersebut digendong oleh rangka model twin spar atau deltabox bermaterial baja. Sasis ini memiliki keunggulan dengan memberikan keseimbangan antara kelincahan dan stabilitas.
Pada sektor kaki-kaki, bagian depan dilengkapi suspensi teleskopik dan belakang monoshock. Rodanya menggunakan velg aluminium casting dan dilengkapi dengan sistem pengereman cakram pada depan dan belakang.
Kesan sporty juga diperlihatkan pada cluster instrumen yang menampilkan indikator kecepatan dan putaran mesin atau RPM dengan bentuk bulat. Terdapat juga indikator bahan bakar pada bagian tengah atas dan juga indikator sein, posisi gigi netral serta lampu jauh.
Sementara lampu depannya cukup lebar yang mengisi hampir keseluruhan fairing dengan lampu sein yang menempel pada bodi samping. Secara keseluruhan, motor ini terlihat ramping seperti Honda BeAT yang memiliki keunggulan pada desain bodinya yang kompak.
(Selfie Miftahul Jannah)