Carscoops menyatakan saat ini wilayah pemasaran BYD tidak hanya ada di China. BYD juga mengirim mobil-mobil elektrifikasi mereka ke berbagai negara di dunia.
"Data terbaru menyebutkan China tengah mengalami peningkatan di mobil plug-in hybrid dan range extender. Hal itu terjadi karena mobil jenis itu lebih fungsional ketimbang listrik murni," jelas Carscoops.
Capaian BYD memang perlu diapresiasi. Hanya saja prestasi itu masih cukup jauh jika dibandingkan dengan pabrikan mobil lainnya yang sudah lebih dulu mapan di mobil elektrifikasi.
Toyota disebutkan Carscoops telah memproduksi sebanyak 15 juta mobil hybrid. Ini terjadi pada 2020.
Sementara Tesla berhasil memproduksi sebanyak enam juta unit mobil listrik murni di 2023 lalu. Perusahaan mobil listrik yang dimiliki Elon Musk itu diperkirakan akan berhasil memproduksi sebanyak 6 juta unit mobil listrik murni awal 2024.