IDXChannel – Menjaga mesin mobil dalam suhu yang tepat sangat penting agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Terutama di musim kemarau yang akan membuat kinerja mesin lebih berat.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi musim kemarau yang lebih kering dan panjang tahun ini dengan puncaknya diperkirakan pada Agustus 2023.
Sebagai langkah antisipasi, kondisi mobil juga perlu dijaga supaya tidak bermasalah ketika musim kemarau tiba seperti dibagikan oleh Auto2000.
1. Ganti Oli Secara Teratur
Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan. Tapi, oli juga membantu mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen.
Panas yang diserap akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin untuk selanjutnya dilepaskan keluar atau ditransfer ke radiator coolant. Dari sini terlihat betapa krusial tugas oli mesin di cuaca panas. Pastikan oli mesin dan transmisi tetap terjaga kualitasnya dengan menggantinya secara berkala.
2. Periksa Kondisi Radiator Mesin
Tugas utama menjaga suhu kerja mesin ada pada radiator. Lewat radiator, cairan radiator akan bersirkulasi lewat blok mesin untuk melepaskan panas yang tercipta. Dalam prakteknya, ada berbagai komponen berperan, seperti radiator, kipas pendingin radiator, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, selang dan sambungan, serta radiator coolant.
Semua komponen penting tersebut memastikan suhu kerja mesin berada di level ideal sehingga tidak terlalu dingin (overcool) atau terlalu panas (overheat). Terlalu dingin akan membuat mesin boros dan tidak bertenaga, sementara overheat dapat membuat komponen mesin rusak bahkan mogok. Pastikan radiator coolant tidak habis dan dapat bersirkulasi dengan baik untuk melepaskan panas mesin.