IDXChannel - Setelah drama PHK massal dan sejumlah karyawan Twitter resign, Elon Musk sempat merekrut mantan peretas iPhone, George Hotz, dengan tujuan memperbaiki masalah sistem pencarian di Twitter.
Namun, setelah dipekerjakan selama 12 minggu, George Hotz mengundurkan diri dari twitter setelah bekerja sekitar 8 minggu.
"Mengundurkan diri dari Twitter hari ini. Hargai kesempatan ini, tetapi tidak berpikir ada dampak nyata yang dapat saya buat di sana. Selain itu, sedih melihat GitHub saya layu. Kembali ke pengkodean!" tulis Hotz di Twitter.
namun, ketika ditanya apakah Hotz menyesal setelah mengundurkan diri. Mantan peretas iPhone itu membantah dengan mengatakan bahwa dia masih mendukung kesuksesan Twitter 2.0.
Hotz telah mengisyaratkan kepergiannya dari Twitter dengan memposting polling Twitter seperti Elon Musk.
George Hotz menanyakan pada pengikutnya "Apakah saya harus mundur sebagai pekerja magang di Twitter?" Kemudian, Hotz juga sepertinya mengejek Elon Musk dengan mengatakan "Akan mematuhi hasil polling pendapat ini. Bukan Lelucon". Namun lebih dari 63 persen orang memilih bahwa dia tidak boleh mengundurkan diri sebagai pekerja magang.
Seorang pengguna Twitter mengatakan bahwa dia dipekerjakan oleh Elon Musk dan pada akhirnya kontribusinya di Twitter tidak berarti atau hanya sedikit. Mengenai hal itu, Hotz menjawab dan mengatakan bahwa dirinya sudah dewasa dan mampu membuat pilihannya sendiri.
Hotz pun mengejek Twitter yang melarang tautan ke platform media sosial lainnya. "Ngomong-ngomong kenapa follow saya di Instagram kalau saya dilarang di sini. Anda tahu bagaimana mana menemukan saya. Bila hal itu dilarang, ini bukan tempat yang saya inginkan lagi, karena jauh dari kebebasan berbicara," tulis George Hotz.
Sebagai informasi George Hotz menjadi populer karena melakukan jailbreak pada iPhone dan merekayasa Sony Playstation 3. Selain itu, Hotz juga pernah bekerja sebagai pengembang mobil otonom.