IDXChannel - Memasuki 2022, 10 perusahaan IT (information technology) teratas dunia tampaknya mengalami sedikit hambatan dalam hal pendapatannya.
Sementara dari sisi industri, sejumlah pakar menganalisa pertumbuhan sektor teknologi informasi mengalami peningkatan sebanyak 4,5 hingga 5 persen.
Adapun layanan IT yang diberikan pada klien meliputi seperti IoT, komputasi cloud, serangan dunia maya (cyberattack), keamanan online, kecerdasan Buatan (AI), dan lain sebagainya.
Berdasarkan data terbaru yang rilis dari International Data Corporation, selain AI (kecerdasan buatan), pendapatan perusahaan IT yang berasal dari layanan perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan IT lainnya, diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 15,2 persen di 2021 menjadi USD341,8 miliar.
Pengamat memperkirakan bahwa akan ada peningkatan lebih lanjut pada 2022 dengan pertumbuhan mencapai 18,8 persen dan tetap on track untuk menembus angka USD 500 miliar pada 2024 mendatang.
Dilansir dari laman The Next Tech pada Selasa (8/11/2022), berikut merupakan daftar 10 besar perusahaan IT terbaik di dunia berdasarkan pendapatannya.
1. Microsoft (Pendapatan: USD161 Miliar)
Perusahaan yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen ini merupakan penyedia layanan IT multinasional terbesar, yang bergerak dalam pengembangan, pembuatan, lisensi, dukungan, dan penjualan perangkat lunak komputer.
Beberapa produk perangkat lunaknya yang terkenal yaitu seperti Microsoft Windows, browser web Internet Explorer dan Edge, serta Microsoft Office Suite.
Pada April 2019, Microsoft menjadi perusahaan publik AS ketiga yang bernilai lebih dari USD1 triliun setelah Apple dan Amazon.
Perusahaan multinasional yang dibangun pada tahun 1975 ini mulai memperluas jaringannya di pasar sistem operasi konvensional dengan melakukan beberapa akuisisi perusahaan.
Akuisisi terbesarnya adalah LinkedIn sebesar USD26,2 miliar pada Desember 2016, kemudian akuisisi Skype Technologies sebesar USD8,5 miliar pada Mei 2011.
Pada tahun 2020, Microsoft berada di peringkat ke-21 dari 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat berdasarkan total pendapatan, menurut peringkat Fortune.
Selain itu, Microsoft dengan Google, Apple, Amazon, dan Facebook merupakan lima besar perusahaan di industri IT AS.
Saham Microsoft terjual lebih dari USD283 per saham dan mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD2,123 triliun per April 2022.
Anak perusahaan utamanya termasuk Xbox Game Studios, LinkedIn, GitHub, dan Skype Technologies membuat Microsoft menjadi perusahaan IT terbaik di dunia saat ini, dengan pendapatan mencapai USD161 miliar di 2021.
2. HP Inc (Pendapatan: USD63,49 Miliar)
Perusahaan yang awal mulanya didirikan pada 1939 telah dipecah menjadi dua. Perusahaan yang memberi layanan kepada korporasi bakal diberi nama Hewlett-Packard Enterprise, sementara perusahaan yang menaungi layanan komputer pribadi dan mesin cetak (printer) diberi nama HP Inc. Perubahan ini berlaku mulai 2015.
Saat ini perusahaan HP dipimpin oleh Presiden sekaligus CEO, Antonio Neri, yang berkantor pusat di Palo Alto, California, AS.
Terlepas dari persaingan ketat dari perusahaan cloud lain seperti Dell Technologies, HPE tetap menjadi salah satu pemain paling dominan di pasar cloud. Serangkaian solusi perangkat lunak, terutama yang berkaitan dengan komputasi awan, telah dimungkinkan melalui sistem HPE yang tangguh.
Telah lama menguasai pasar IT global, HP memiliki kekuatan untuk bersaing dengan perusahaan IT terbaik di dunia.
Pendapatan HP Inc mencapai USD 63,49 miliar di 2021. Saham HP dijual dengan harga lebih dari USD 36,45 per saham dan dapat mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD 38,39 Miliar per April 2022.
3. IBM ( Pendapatan USD 57,35 Miliar)
IBM atau International Business Machine merupakan perusahaan layanan TI terbesar di dunia dengan lebih dari 300 kantor dan 2.82.100 karyawan yang bekerja di lebih dari 177 negara di dunia.
Dengan pendapatan sebesar USD 57,35 Miliar, Saham IBM telah terjual lebih dari USD135 per saham dan dapat mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD 122 miliar per April 2022.
Saat ini, perusahaan memiliki tiga pemegang saham individu utama, yaitu James M. Whitehurst (148.608 saham), CEO– Arvind Krishna (86.188 saham), dan James J. Kavanaugh (77.514 saham).
Belakangan ini, lebih dari 92 persen dari 100 bank teratas dunia memerlukan layanan IBM karena ketergantungan mereka pada mainframe untuk keamanan dan pemrosesan transaksi keuangan yang berkelanjutan dan efisien.
IBM juga menawarkan solusi blockchain yang dapat membantu orang untuk mengembangkan pertukaran mata uang kripto mereka sendiri.