Analis Senior di NH Investment & Securities, Ryu Young-ho, kesepakatan chip AI antara OpenAI dan AMD (salah satu pelanggan utama HBM Samsung), diperkirakan turut memberi dorongan positif bagi kinerja Samsung.
Ryu menambahkan, kontrak manufaktur chip senilai USD16,5 miliar antara Samsung dan Tesla telah meningkatkan ekspektasi pasar terhadap perusahaan. Kesepakatan besar ini dinilai bisa membuka peluang bagi bisnis manufaktur chip kontrak Samsung yang tengah lesu untuk kembali mendapatkan pesanan dari perusahaan teknologi besar jika proyek berjalan sesuai rencana.
Meski serangkaian kesepakatan pasokan berbasis AI memberi sinyal positif bagi prospek Samsung, analis tetap mewaspadai ketidakpastian, termasuk potensi tarif AS terhadap chip dan pengetatan kontrol ekspor China atas bahan baku logam tanah jarang yang digunakan dalam chip canggih dan peralatan manufaktur.
Samsung dijadwalkan mengumumkan estimasi pendapatan dan laba operasional pada Selasa, dengan hasil lengkap akan dirilis akhir bulan ini.
(NIA DEVIYANA)