IDXChannel - Pada gelaran Digital Transformation Expo (DTE) Presidensi G20 Indonesia di hari kedua (14/11) lebih dari 700 pengunjung telah menyaksikan visualisasi transformasi digital Indonesia dan negara Anggota G20.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menyatakan antusiasme pengunjung DTE menunjukkan akselerasi transformasi digital.
“Digital Transformation Expo mengutamakan user experience, jadi pendaftaran sudah kita tutup di 4.400 orang dan total pengunjung dari jam 12 siang kemarin sampai dengan jam 12 siang hari ini sudah ada 781 pengunjung. Jadi, ternyata minat teman-teman sangat tinggi untuk menyaksikan bagaimana pengembangan transformasi digital di Indonesia,” ungkapnya Mira di Digital Transformation Expo di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali,(14/11/2022), seperti dikutip dari keterangan pers Kominfo.
Menurut Mira Tayyiba yang juga menjadi Chair Digital Economy Working Group (DEWG) G20, Digital Transformation Expo dirancang untuk menyampaikan pesan transformasi digital di Indonesia sudah di jalur yang tepat (on the right track).
"Kita tidak tertinggal dari negara lainnya, karena kita bisa membandingkan secara langsung dengan 7 negara anggota G20. Memang teknologi digital sudah menjadi keniscayaan, jadi harus kita manfaatkan seoptimal mungkin," ungkapnya.
Chair DEWG G20 mengharapkan agar Digital Transformation Expo menjadi ajang penguat semangat kolaborasi dalam melaksanakan transformasi digital. Dengan kolaborasi tersebut, Sekjen Mira Tayyiba mengharapkan Indonesia makin kompak dan makin mempunyai visi yang sama untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
"Itu semua bisa diwujudkan melalui kerja sama multistakeholders. Bisa melihat di wall of collaborations sekian banyak itu yang terdiri dari pemerintah dan industri. Nah harapannya kolaborasi itu adalah kuncinya," tandasnya.