"Kami antusias dengan prospek keberlanjutan baterai mobilitas ramah lingkungan melalui penggunaan bijih limbah nikel; energi terbarukan melalui produksi gas sintetis dari limbah biomassa; meningkatkan hasil panen dan nutrisi melalui peningkatan fotosintesis dengan larutan semprot; dan model bisnis sirkular dalam mendaur ulang sampah plastik," katanya.
“Sebagai pelopor keberlanjutan, kami berharap Climate Impact Innovations Challenge dapat terus memanfaatkan semakin banyak energi kreatif dan meningkatkan taraf hidup, kelayakan hidup, dan penghidupan masyarakat di Indonesia dan sekitarnya,” tambahnya. (WHY)