Peran Musk sangat penting dalam pengembangan AI, namun kini ia bersama para ahli lainnya sepakat untuk meminta waktu dan menghimbau kepada seluruh laboratorium AI untuk segera menghentikan sementara pelatihan sistem AI yang lebih kuat dari GPT-4 selama minimal 6 bulan.
Dan dalam waktu enam bulan itu, mereka akan menggunakannya untuk mengembangkan protokol keselamatan, sistem tata kelola AI, dan memfokuskan kembali penelitian untuk memastikan sistem AI lebih akurat, aman. Mereka juga akan memastikan AI setia kepada manusia.
Selain meminta waktu jeda pengembangan AI, mengimbau seluruh laboratorium di dunia menghentikannya, dan merancang protokol keselamatan, Musk dan rekan-rekannya juga menyerukan kepada pemerintah untuk turun tangan dan memberlakukan moratorium jika perusahaan gagal mencapai kesepakatan.
Tidak disebutkan apa bahaya yang akan ditimbulkan oleh GPT-4. Tapi para elite global ini termasuk Gary Marcus dari New York University, berpendapat bahwa chatbots adalah pembohong besar dan berpotensi menjadi penyebar disinformasi.
(DES)