Ketika negosiasi dengan Google sedang berlangsung, keadaan Tesla mulai membaik secara drastis. Lonjakan penjualan dan lancarnya produksi menyebabkan Tesla membukukan laba kuartal pertamanya.Perbaikan kondisi ini diikuti dengan kenaikan harga saham yang signifikan, memungkinkan Tesla membayar kembali pinjamannya dan menghindari kebangkrutan. Akibatnya, Musk mengakhiri diskusi dengan Google.
"Musk tidak lagi membutuhkan penyelamat," tulis Vance di bukunya.
Meski gagal membeli Tesla, Google tetap memiliki ambisi di sektor otomotif, khususnya pada teknologi mengemudi otonom dan robotika. Hal ini menelurkan Waymo, sebuah entitas berbeda di bawah payung Alphabet. (WHY)