IDXChannel - Tesla berencana untuk memangkas output Desember dari Model Y di pabriknya di Shanghai lebih dari 20 persen dibandingkan dengan November, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada hari Senin (5/12/2022).
Dilansir melalui Reuters, Senin (5/12/2022), Reuters tidak dapat segera memastikan alasan pengurangan rencana produksi terbaru raksasa kendaraan listrik (EV) itu pada Desember itu.
China telah melonggarkan sebagian pembatasan COVID-19 yang ketat pada orang-orang dan bisnis yang bertujuan untuk membasmi semua wabah virus, tetapi banyak pembatasan masih diberlakukan. Ini telah mengurangi permintaan dan memicu perlambatan produksi lokal di seluruh industri otomotif karena kesulitan dalam mengamankan pasokan komponen.
Tesla menambah persediaan kendaraan listriknya di Shanghai pada laju tercepat yang pernah ada pada Oktober, menurut data China Merchants Bank International (CBMI). Kepala Eksekutif Elon Musk mengatakan China, pasar terbesar kedua perusahaan, berada dalam "semacam resesi".
Meski begitu, penjualan ritel Tesla di China hampir dua kali lipat dalam empat minggu pertama November dari tahun sebelumnya, setelah pembuat mobil memangkas harga dan menawarkan insentif pada model Model 3 dan Model Y-nya, data dari CMBI menunjukkan.