Selain pembayaran uang pisah, ketiga eksekutif tersebut juga akan menerima USD65 juta (Rp1 triliun) kolektif dari musk sebagai imbalan atas saham yang mereka miliki di perusahaan yang sekarang menjadi miliknya pribadi.
Saham Gadde adalah yang paling berharga senilai USD34,8 juta (Rp539,4 miliar), berdasarkan harga jual akhir USD54,20 per saham (Rp840.100). Diikuti USD22 juta (Rp341 miliar) untuk Segal dan USD8,4 juta (Rp130,20 miliar) untuk Agrawal.
Agrawal sebelumnya Chief Technology Officer Twitter, kemudian diangkat sebagai CEO November lalu. Total kompensasinya untuk tahun 2021 senilai USD30,4 juta (Rp471,2 miliar), berdasarkan data sekuritas Twitter.
Kompensasi diberikan kepada eksekutif yang terkait dengan perubahan kendali perusahaan adalah hal biasa untuk memperlancar transisi kepemilikan, tetapi hal tersebut bisa menjadi kontroversial.