Waktu itu Elon Musk marah besar. Dia langsung datang ke kantor Tesla dan mulai mengusir para insinyur yang dianggap gagal membuat teknologi otonom yang aman buat pengemudi.
"Bikin sesuatu yang benar," kata Musk sambil marah-marah, dikutip dari buku biografi berjudul Elon Musk.
Bagi yang pernah bekerja sama dengan orang terkaya di dunia ini, menurut Isaacson, tentu sangat tahu bagaimana sikap Musk di perusahaan. Dia dikenal sebagai pribadi yang kuat dan frontal setiap kali bekerja.
Jadi Musk marah-marah soal pekerjaan bukan hal asing bagi karyawan Tesla. Hanya saja, menurut Futurism, saat itu kesalahan yang dilakukan Autopilot terjadi karena keinginan Musk yang tidak sesuai dengan saran para insinyur Tesla.
Musk saat itu ingin mengandalkan teknologi sensor di Tesla. Sebaliknya para insiyur Tesla justru ingin agar Autopilot terbentuk dengan mengandalkan teknologi deteksi cahaya dan jangkauan, atau LiDAR.