Saat hari kerja, layanan Gojek menghubungkan pengguna Commuter Line Solo-Yogyakarta dengan area perkantoran hingga sekolah dan kampus. Sedangkan di akhir pekan, tempat-tempat yang berkaitan dengan pariwisata seperti area perhotelan hingga sentra belanja seperti Pasar Gede dan Pasar Klewer lebih mendominasi.
“Kami berharap kehadiran GoTransit dapat turut mendukung pertumbuhan ekonomi di Solo dan Yogyakarta berkat adanya kemudahan mobilitas,” ucapnya.
Lebih lanjut, inovasi fitur journey planner di GoTransit dapat menjadi panduan perjalanan lengkap bagi pengguna, khususnya para wisatawan untuk mengetahui estimasi waktu perjalanan, rekomendasi rute dan lokasi stasiun yang dilalui.
Sebelumnya, penelitian Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (PUSTRAL UGM) pada 2023 mengungkapkan pengguna GoTransit dapat menghemat waktu tempuh perjalanan sebesar 15 persen serta menghemat biaya hingga 27 persen dibanding pola perjalanan sebelumnya. Sebagai andalan masyarakat, GoTransit pun turut sukses menjadi kanal digital paling banyak yang menjual tiket Commuter Line, membuat penggunaan tiket digital meningkat hingga 300 persen.
Pengageng Praja Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X menyampaikan, selama angkutan lebaran 2024 jumlah penumpang Commuter Line mencapai 36.000 per hari. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha menjadi faktor penting untuk meningkatkan konektivitas transportasi publik dan mendukung sektor pariwisata di kota Solo.