IDXChannel - Google telah merilis model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang diklaim memiliki “kemampuan penalaran” tingkat lanjut untuk “berpikir lebih hati-hati” ketika menjawab pertanyaan sulit.
Gemini diuji pemecahan masalah dan pengetahuannya di 57 mata pelajaran termasuk matematika dan humaniora.
Bos Sundar Pichai mengatakan ini mewakili “era baru” bagi AI.
Google mengadopsi pendekatan hati-hati terhadap peluncuran chatbot AI-nya, Bard, awal tahun ini, dan menggambarkannya sebagai "sebuah eksperimen".
Bard membuat kesalahan dalam demo publisitasnya sendiri, memberikan jawaban yang salah atas pertanyaan tentang luar angkasa.
Namun Google membuat beberapa klaim besar atas model barunya, dengan menggambarkannya sebagai model yang "paling mumpuni" dan menyatakan bahwa model tersebut dapat mengungguli pakar manusia dalam berbagai tes kecerdasan.