IDXChannel - Pimpinan eksekutif Google (GOOGL.O), Microsoft (MSFT.O), OpenAI, serta Anthropic dari Alphabet Inc. dijadwalkan untuk bertemu dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan para pejabat tinggi pemerintahan AS terkait isu-isu kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada Kamis (10/1), ujar seorang pejabat Gedung Putih.
Dilansir dari Reuters, melalui undangan yang dilihat kepada para CEO, Presiden Joe Biden mengharapkan "perusahaan-perusahaan seperti Anda harus memastikan bahwa produk mereka aman sebelum tersedia untuk publik."
Adapun kekhawatiran mengenai teknologi AI yang berkembang pesat mencakup pelanggaran privasi, bias, hingga kekhawatiran bahwa teknologi tersebut dapat memicu maraknya penipuan dan misinformasi.
Pada April lalu, Biden menyampaikan hal ini masih harus dilihat apakah AI berbahaya atau tidak, tetapi dirinya menggarisbawahi bahwa perusahaan teknologi mempunyai tanggung jawab dalam memastikan bahwa produk mereka aman.
Menurutnya, media sosial sudah menggambarkan bahaya yang ditimbulkan oleh teknologi canggih tanpa perlindungan yang tepat.