“Jika Microsoft cloud tidak bersifat terbuka, kita akan menghadapi masalah, termasuk dalam hal pengembangan teknologi generasi berikutnya seperti AI juga, karena Microsoft memaksa pelanggan untuk beralih ke Azure dengan banyak cara,” kata Zavery.
Azure adalah platforum cloud computing milik Microsoft. Zavery mendesak regulator anti-monopoli untuk bertindak.
Di sisi lain, Microsoft membantah tuduhan Google. Produsen sistem operais Windows tersebut menyatakan persaingan di sektor cloud computing masih sehat.
“Seperti yang ditunjukkan oleh data independen terbaru, persaingan tetap sehat,” kataseorang juru bicara Microsoft.
“Pada 2023, Microsoft dan Google sedikit mengejar AWS, yang terus menjadi pemimpin pasar global dengan selisih yang signifikan," lanjut sang juru bicara. (WHY)