“Ini rekayasa sosial yang unik. Memanfaatkan situs yang sah untuk membantu masuk ke kotak masuk. Ini menggunakan tipu daya dan membingungkan layanan keamanan,” lanjut peneliti dari Avanan.
Terkait hal tersebut, para peneliti Avanan berharap kepada seluruh pengguna untuk waspada agar terhindar dari pencurian data pribadi.
Oleh: Savira Agustin
(IND)