IDXChannel—Harga Apple Vision Pro dibanderol mulai dari USD3.499, atau setara dengan Rp52,11 juta. Headset AR, atau augmented reality, ini akan tersedia terlebih dahulu di Amerika Serikat. Ketersediaan di negara-negara lain akan menyusul.
Apple menerima banyak kritik setelah pengumuman harga produk ini, sebab dianggap sangat mahal bila dibanding produk serupa dari kompetitor lainnya. Contohnya saja, Quest 3 buatan Meta hanya dibanderol USD499, dan Meta Quest Pro hanya dihargai USD999 per unit.
Dua harga itu setara dengan Rp7,43 juta dan Rp14,87 juta saja. Tak mengherankan bila publik dibuat tercengang dengan selisih harga tersebut, sampai-sampai saham Apple pun anjlok sehari setelah perusahaan itu mengumumkan rencana peluncuran produk barunya.
Namun, tampaknya ada alasan mengapa Apple mematok harga demikian tinggi untuk headset AR ini. Dilansir dari Mashable (7/6), selain karena dilengkapi chip M2 dan chip baru R1, Apple Vision Pro sepertinya tidak dibuat untuk konsumsi massal.
Alias, hanya diperuntukkan bagi segelintir golongan. Dalam hal ini, Apple tampaknya hanya menyasar kalangan developer dan segelintir penggemar yang benar-benar menikmati perkembangan teknologi terkini.