Muhib mengatakan kenaikan PPN 1 persen tidak akan begitu dirasakan oleh konsumen. Tapi, opsen pajak dengan kenaikan yang beragam di masing-masing wilayah bisa membuat masyarakat berpikir dua kali dalam membeli motor baru.
“Dampaknya dari sisi konsumen juga harga. Kalau harga pajaknya naik kan harga motor juga naik. Demand akan menurun, karena kondisi daya beli kita kan melemah ya, masih susah dengan harga yang tinggi. Konsumen akan berpikir ulang untuk beli motor,” ujarnya.
Sebelumnya, AHM juga telah mengungkapkan bahwa harga motor yang ditawarkannya juga akan mengalami kenaikan antara Rp700 ribu sampai Rp2 juta. Tapi, mereka juga melihat ada suatu wilayah yang menurunkan opsen pajak.
(Febrina Ratna)