Planet dengan eksentrisitas besar yang jaraknya terlalu dekat dengan bintang, maka akan terjadi gesekan yang disebut pemanasan pasang surut. Layaknya telapak tangan yang terus bergesekan tentunya akan menimbulkan panas.
Apabila panas terlalu banyak, planet akan kehilangan airnya sehingga tidak layak untuk dihuni. Sebagaimana diketahui, air merupakan salah satu faktor paling penting dalam menentukan kelayakan suatu planet untuk kehidupan.
Demikian juga halnya apabila sebuah planet terlalu jauh dari bintangnya, maka suhu permukaan otomatis lebih dingin. Hal seperti ini juga tidak terlalu cocok dihuni karena minimnya kehangatan untuk mendukung kehidupan.
Dengan kata lain, planet ekstrasurya di katai M harus cukup dekat dengan bintangnya demi mendapatkan kehangatan. Hasil pengukuran terbaru dari peneliti, dua per tiga exoplanet yang ditemukan teleskop Kepler tidak layak untuk dihuni.
Mereka memiliki jarak yang sangat dekat dengan bintang induknya. Hal ini menyebabkan goresan antara planet dan bintang sehingga menimbulkan panas.