Anjasman Situmorang
IDXChannel - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah berkembang pesat dalam beberapa bulan belakangan. Salah satunya dengan kehadiran ChatGPT pada akhir tahun lalu yang menggemparkan dunia teknologi.
Sebuah studi baru pun mengungkapkan, kecerdasan buatan seperti bisa dengan mudah meretas kata sandi (password) sebuah akun. Para ahli telah mewanti-wanti perkembangan AI bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan siber.
Studi ini melibatkan cracker kata sandi berbasis AI PassGAN untuk menganalisis 15.680.000 kata sandi. Menurut laporan studi yang dilakukan oleh Home Security Heroes, sekitar 51% dari kata sandi umum bisa dipecahkan oleh AI hanya dalam waktu kurang dari satu menit.
Sementara jika dikerucutkan lagi, ada 65% kata sandi umum yang bisa diketahui dalam kurun waktu kurang dari satu jam. Sedangkan 81% password dapat dipecahkan dalam waktu kurang dari satu bulan, demikian seperti dilansir dari Gadgets Now, Minggu (9/4/2023).
Berdasarkan hasil penelitian, kata sandi dengan 18 karakter cenderung lebih aman dari para peretas kata sandi AI. Hal ini karena PassGAN butuh waktu sekurang-kurangnya 10 bulan untuk memecahkan kata sandi yang hanya berisi angka.
