sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hati-Hati, Ancaman Serangan Siber Mengintai Lewat ChatGPT

Technology editor Raden Yusuf
07/02/2023 12:24 WIB
Dibalik kecanggihan ChatGPT, para pemimpin IT mengatakan terdapat ancaman bagi orang-orang yang sedang online menggunakan aplikasi tersebut.
Hati-Hati, Ancaman Serangan Siber Mengintai Lewat ChatGPT. (Foto: MNC Media)
Hati-Hati, Ancaman Serangan Siber Mengintai Lewat ChatGPT. (Foto: MNC Media)

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh BlackBerry, chatbot populer tersebut bisa digunakan untuk melawan organisasi dalam bentuk serangan siber yang diinfus AI dalam 12 bulan hingga 24 bulan ke depan.

Penelitian yang dilakukan pada Januari 2023 tersebut, mengatakan bahwa 51 persen dari 1.500 pembuat keputusan IT dan keamanan siber yang disurvei di Amerika Utara, Australia dan Inggris Raya, mengatakan bahwa kurang dari setahun lagi serangan siber yang berhasil dikreditkan ke ChatGPT.

"Beberapa orang berpikir itu bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Dan lebih dari tiga perempat responden atau 78 persen memperkirakan serangan yang dikreditkan ChatGPT pasti akan terjadi dalam dua tahun. Selain itu, sebagian besar yakni 71 persen percaya sejumlah negara mungkin sudah memanfaatkan ChatGPT untuk tujuan jahat," bunyi laporan penelitian tersebut

Para pemimpin IT berpikir, pelaku ancaman bisa memanfaatkan AI chatbot. Karena, menurut laporan BlackBerry juga mengatakan, bahwa 53 persen profesional IT percaya, bahwa ChatGPT akan membantu peretas membuat email phishing yang lebih bisa dipercaya dan terdengar sah.

Sementara itu, 49 persen responden mengatakan hal itu bisa membantu peretas yang kurang berpengalaman untuk meningkatkan teknis pengetahuan dan mengembangkan keterampilan mereka. Kemudian, pada jumlah yang sama dari responden juga menunjukan, bahwa ChatGPT akan digunakan untuk menyebarkan misinformasi/disinformasi.

Sedangkan 48 persen responden mengklaim, bahwa AI chatbot bisa digunakan untuk membuat malware baru, dan 46 persen mengatakan, bahwa teknologi tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kecanggihan ancaman/serangan. Namun, 3/4 persen responden percaya bahwa ChatGPT akan digunakan untuk kebaikan.

Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Shishir Singh, Kepala petugas teknologi Blackberry. Singh meyakini bahwa banyak orang-orang dengan niat jahat yang ingin memanfaatkan hal itu.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement