Singkatnya, perangkat keras akan mengukur emisi selama jangka waktu tertentu, dan pada akhirnya pengguna akan diberikan sertifikat. Sertifikat ini dapat ditukar dengan aset kripto yang dikelola oleh blockchain.
Pemilik mobil Honda nantinya dapat bertukar berbagai mata uang kripto dan akhirnya menguangkannya pada saat yang tepat.
Cara ini diyakini memang jadi salah satu upaya yang cukup menarik untuk menekan tingkat emisi yang dihasilkan mobil.
Hanya saja memang untuk memaksimalkan cara ini butuh waktu yang lama. Bahkan pencairan uang yang diinginkan juga sedikit rumit.
"Hanya saja Honda terlihat serius ingin menjalankan program ini, dan pasti ada banyak nilai positifnya," tulis Carbuzz.
(RNA)