“Yakin, kami bisa meningkatkan penetrasi pasar. Paling tidak bertahan, tapi kita berusaha meningkatkan karena ada model baru. Kita juga mau ada mobil baru lagi ya. Paling gak sama dengan yang kemarin. Tapi pede, optimis kita bisa meningkat,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, Honda juga diyakini bakal meluncurkan mobil hybrid sebagai langkah awal elektrifikasi. Selain itu, mobil listrik Honda e juga sudah diperkenalkan di Indonesia, tapi belum dijual karena masih ingin melihat karakter pasar.
Honda e sendiri sudah dipasarkan di Jepang dengan banderol sekitar Rp600 jutaan, yang dapat menempuh jarak hingga 220 km. Mobil listrik ini dibekali baterai 35,5 kWh dengan pengisian fast charging dari 0-80 persen dalam waktu 30 menit.
(WHY)