IDXChannel - Sejumlah lembaga pemerintah Korea Selatan (Korsel) memblokir akses DeepSeek di komputer kantor mereka.
Dilansir dari AFP pada Kamis (6/2/2025), langkah tersebut diambil setelah startup kecerdasan buatan (AI) asal China itu menolak menjelaskan kebijakan pengelolaan data penggunanya.
DeepSeek meluncurkan chatbot R1 bulan lalu. Chatbot tersebut diklaim setara dengan ChatGPT buatan OpenAI asal Amerika Serikat (AS), namun dengan biaya yang jauh lebih murah.
Korsel, bersama dengan negara lain seperti Prancis dan Italia, baru-baru ini mengajukan pertanyaan tentang praktik pengelolaan data pengguna DeepSeek. Mereka mengajukan permintaan tertulis ke perusahaan.
Namun, setelah DeepSeek gagal menanggapi pertanyaan dari pengawas data Korsel, sejumlah kementerian di Negeri Ginseng itu mengambil langkah pembatasan.