Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan Toyota Motor Corporation (TMC). Ini dilakukan untuk memastikan pasokan All New Alphard di Indonesia memenuhi kuota yang diharapkan.
“Kita berbicara dengan prinsipal, kebetulan banyak dari pihak region office dan TMC juga datang dan mereka sangat support. Mereka mengerti Alphard ini salah satu market terbesar di dunia, terutama di Indonesia. Mudah-mudahan (inden) tidak akan selama itu,” kata Anton di ICE BSD City, Tangerang, beberapa hari lalu.
Anton berharap tercapai sebuah kesepakatan dari diskusi tersebut untuk menekan waktu masa tunggu atau inden. Pasalnya, ini bisa membuat konsumen beralih ke kendaraan lain apabila terlalu lama mendapatkan produk yang dipesannya.
“Sekarang kita lagi kumpulkan SPK totalnya berapa, begitu kita dapat angka pastinya kita akan coba dapatkan produksi lebih supaya daya tunggunya tidak perlu satu tahun, (mungkin) enam bulan atau di bawah itu,” ujarnya.