IDXChannel - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan kendaraan roda empat atau mobil pada awal 2024 mengalami penurunan. Hal itu terjadi baik dari sisi penjualan wholesale maupun retail.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan, merosotnya penjualan mobil ini disebabkan oleh beberapa faktor domestik dan terpengaruh sentimen global. Misalnya, pada awal 2024, adanya kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang turut direspons dengan kenaikan suku bunga acuan Bak Indonesia (BI).
"Itu berdampak kemudian meningkatnya NPV (Net Present Value), nah dengan adanya kenaikan NPV maka kredit itu diperketat oleh penyedia jasa keuangan," ujar Kukuh dalam Market Review IDXChannel, Rabu (19/6/2024).
Padahal, dikatakan Kukuh, sebanyak 80 persen pembelian kendaraan bermotor itu menggunakan kredit. Ketika terjadi pengetatan kredit, maka otomatis pembelian kendaraan bermotor bakal menurun.