Seorang analis di Wedbush Securities, Dan Ives, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa NVIDIA berada di puncak industri chip, seiring dengan meningkatnya permintaan akan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Dengan investasi infrastruktur AI yang terus tumbuh [dan] dengan perusahaan yang memperkirakan total belanja infrastruktur AI antara USD3 triliun hingga USD4 triliun pada akhir dekade ini, lanskap chip tetap pada NVIDIA," kata Ives.
"Semua perusahaan lain membayar sewa karena semakin banyak negara dan perusahaan yang mengantre untuk mendapatkan chip tercanggih di dunia," sambungnya.
(Febrina Ratna Iskana)