sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investigasi Kebocoran 1,3 Miliar Data Pendaftar Kartu SIM, Kominfo: Tidak Semua Valid

Technology editor Tangguh Yudha/MPI
05/09/2022 13:48 WIB
Kominfo belum menemukan titik terang terkait dari mana asal hacker yang melakukan penyerangan. 
Investigasi Kebocoran 1,3 Miliar Data Pendaftar Kartu SIM, Kominfo: Tidak Semua Valid. Foto: MNC Media.
Investigasi Kebocoran 1,3 Miliar Data Pendaftar Kartu SIM, Kominfo: Tidak Semua Valid. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja melakukan rapat kordinasi dengan semua operator seluler, Dukcapil, BSSN, tim Cyber Crime Polri, serta Dirjen PPI terkait kebocoran 1,3 miliar data pendaftar kartu SIM. 

Dalam kesimpulannya, tidak semua data yang bocor itu valid. 

"Dari hasil investigasi ada 15-20% data yang valid. Ada juga yang 9% aja, tergantung operator. Ini juga masih data sample. Kami sepakat untuk melakukan investigasi lebih mendalam lagi," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam konferensi pers, Senin (5/9/2022).

Lebih lanjut pria yang kerap disapa Semy itu mengaku belum menemukan titik terang terkait dari mana asal hacker yang melakukan penyerangan. 

Namun, ia meminta seluruh pihak bahu-membahu bekerja sama menjaga keamanan data pribadi jangan sampai kebocoran kembali terjadi karena hal ini sudah masuk ke ranah hukum.

"Pihak operator bisa dikenakan denda dan perdata sementara hacker snaksi pidana. Tapi sejauh ini kami masih memberi waktu untuk mereka memperbaiki sistem. Yang perlu dilakukan adalah kesiapan pengumpulan data, karena di situ ada amanat, yaitu menjaga kramanan dan kerahasiaan," jelasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement