IDXChannel - BMW Astra memberikan jawaban soal isu fitur wireless charging di mobil-mobil BMW yang tidak kompatibel dengan ponsel baru iPhone 15. Menurut mereka, masalah tersebut belum diumumkan secara resmi oleh BMW pusat.
Menurut dia masalah tersebut merupakan masalah produk. Dia mengatakan hingga kini kantor pusat BMW di Jerman belum memberikan rilis resmi mengenai kondisi tersebut.
"Sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari prinsipal kami di Jerman mengenai masalah iPhone 15 itu seperti apa," jelas Operation Manager BMW Astra, Teguh Widodo, ketika ditemui di kawasan Jakarta Timur, Senin (13/11/2023) ini.
Dia mengatakan BMW Astra selaku salah satu dealer BMW terbesar di Indonesia bertugas untuk memberikan pelayanan terbaik ke konsumen. Kalau pun nanti ada masalah dia mengatakan mereka akan berkonsultasi dengan BMW pusat untuk mendapatkan panduan langsung.
Sebelumnya situs MacRumors menyebutkan bahwa Apple mengeluarkan pemberitahuan atau memo internal yang diedarkan ke seluruh Apple Authorized Service Providers.
Pemberitahuan itu berupa larangan bagi pemilik iPhone 15 serta varian-varian lainnya agar tidak sembarangan memanfaatkan fitur Wireless Charging yang ada di mobil BMW. Dalam catatan mereka larangan itu juga berlaku buat Toyota Supra yang kebetulan berbagi platform dengan BMW Z4.
Menurut pengamatan Apple fitur wireless charging yang ada di mobil BMW dan Toyota Supra bakal merusak sistem NFC yang ada di iPhone 15, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max.
"Kerusakan NFC yang ada di iPhone 15 dan varian lainnya akan membuat fitur-fitur seperti Apple Pay dan kunci mobil digital gagal bekerja. Sama sekali tidak akan bisa digunakan," sebut Macrumors.
Dalam memo tersebut Apple mengatakan kondisi tersebut terjadi karena kondisi Wireless Charging dari BMW dan Toyota Supra yang tidak mendukung sistem yang mereka buat. Jadi sambil masalah tersebut dipecahkan, Apple berharap agar pemilik iPhone 15 dan varian lainnya dan juga pemilik mobil BMW dan Toyota Supra tidak mengisi ulang baterai ponsel mereka melalui Wireless Charging.
Mereka meyakini pembaruan perangkat lunak terbaru yang akan dilakukan lagi dalam waktu dekat bisa mengatasi masalah tersebut.